Aku pikir sudah tak ada lagi rasa untukmu, tapi melihat sepucuk surat itu perasaanku hancur. Sekejap isi surat itu menusuk perasaanku. Aku kira sudah tak ada luka, tapi membaca surat tentangmu dan dia melukaiku. Ya, memang hanya sepucuk surat tapi mengeja namamu dengan namanya mematikan seluruh mimpiku.