Senin, 22 Agustus 2016

Mirisnya Hari Ini

Ini kelas atau apa?
Serasa sunyi tapi ramai
Ini sekolah?
cafe, mall atau apa?
Mereka apa?
manusia?
atau patung yang bergerak?

Mereka mau apa?
belajar?
atau sekedar datang?
Zaman sudah berubah, tak ada lagi kesantunan
tak lagi saling menghargai
lupa aturan, norma bahkan agama.
Tertawa-tawa dengan kesenangannya masing-masing
tak butuh lagi orang lain.

Mereka kenapa?
tak butuh lagi ajaran
tak butuh lagi bekal.
Manusia macam apa mereka?
datang dengan niat yang samar
tanpa harapan
sekedar ingin eksis, terkenal, gaul, keren dan bla bla bla.

Mereka masih muda
tapi tak berpikir betapa berharganya hari ini
tak merasa telah menyiakan waktu.
Mereka sedang menguntai hari esok
Tunggulah ketika kalian cukup untuk mengerti, sayang!

Jumat, 25 Maret 2016

Efek Insomnia

Masih ada satu rasa yang tersimpan, kusembunyikan di ruang terdalam hatiku.. Masih kutata rapi setiap rindu dan harapan, ya masih meski kutahu ini sia-sia saja. Aku tahu semua tidak akan mungkin, tapi aku hanya ingin menghibur diri dengan segala fantasi dan imajinasiku. Aku sudah tidak berharap lebih, apalagi setelah melihat keluarga kecil bahagiamu, aku turut bahagia meski jauh di relung hatiku ada segores luka yang membasah.
Maaf, ternyata aku tidak bisa meninggalkan rasa ini begitu saja, aku tidak bisa membuatnya hilang, aku tidak mampu, tidak sanggup dan tidak mau.
Mungkin kata orang aku ini gila, menyimpan rasa sekian lama tanpa terungkap, tapi aku sadar dan masih waras, hanya saja mungkin aku masih buta sejak rabu 7 September 2005 hingga kini.
Ternyata, Tuhan tidak menciptakanmu untukku.
#LOL

Senin, 15 Februari 2016

Belajar-Anekdot-Puisi

Apa sih??? Gaje?!

Kamu tahu?
Zaman kini semakin tak terkendali
Tunas bangsa tak lagi menjunjung tinggi
agama, adat, budaya, kesopanan bahkan budi

Sadarkah?
Dunia ini semakin tua
Tapi semakin banyak manusia tak berguna
Membuang masa, membuang usia
dengan sia-sia

Kita kini hidup di zaman serba canggih,
maju, modern, dan kekinian katanya
Sekarang banyak bermunculan hal-hal baru
yang katanya kreatif, inovatif, antimeanstream,
gaullah, ordinarylah atau apalah istilahnya

Tapi tahukah?
Bahwa semua itu bukan sebenarnya tujuan hidup kita
Seolah kita sudah lupa hakikat kita tercipta
Kini semua sibuk mengejar dunia:
kekuasaan, uang, harta, martabat, gengsi,
lifestyle, friendship bahkan cinta

Karena semua itu
kita dikejar oleh waktu
uang memperbudak kita
harta yang berkuasa
kekuasaan semakin semena-mena
Manusia semakin buta
buta mata, buta hati
pura-pura tak mendengar, pura-pura tak berpikir

Akhirnya banyak orang menjadi gila
hidupnya menjadi sia-sia
Lalu berakhir seperti drama
Tanpa cerita bahagia